Kamis, 13 Juni 2013

Vidio PLH Water Saving


Rabu, 12 Juni 2013

MENGUBAH SAMPAH PLASTIK MENJADI BBM



Perincian Biaya
·         Kaleng khong Guan / Elpiji 3kg
·         Pipa besi sepanjang 2 meter atau  lebih panjang akan lebih bagus. Jika kurang dari 2 meter, kondensasi uap panasnya tidak maksimal. aku menggunakan pipa bekas antene
·         Lem besi
·         Sampah Pelastik
·         NaOH



Mekanisme
1.       Membeli atau mencari alat dan bahan
2.       Membuat alat penyulingan
3.       Menuji cobakan minyak
4.       Jika bisa di gunakan di beberkan
5.       Muali menjual Minyak alternative
Cara mengolah
Pertama-tama, cacah limbah plastik yang telah dikumpulkan. Limbah ini bisa berupa botol plastik bekas air minum atau bekas kemasan sampo. Setelah dicacah, limbah plastik dimasukkan ke dalam tabung penyulingan yang dipanaskan dalam suhu 250 sampai 400 derajat Celsius. Alat pembakaran ini dibuat dari bekas tabung gas elpiji yang berfungsi sebagai tabung pemanas atau pembakar. Tabung pemanas dihubungkan dengan pipa penyulingan yang terhubung dengan tabung penadah uap atau hidrokarbon. Uap yang dihasilkan dari pembakaran diambil dan didinginkan sampai cair dan menjadi minyak. Lalu, jernihkan untuk membedakan yang menyerupai bensin dan minyak tanah. * jika ingin menghasilkan BBM di tambah kan NaOH (oktan 84-85) jika mau jadi minyak tanah

Pengeluaran
(belum masuk sampah )
Rp. 600000 + Rp. 30000= Rp. 630000
Masuk sampah (20 ton)
Rp. 630000 + Rp. 10000000 = Rp. 10630000

Pemasukan
Misalkan, 1 hari bisa menjual 10000 L
Dan harga minyak nya 3500 1L
Jadi pendapatan kotor tiap hari nya  Rp. 3500000
1 bulan = 30 hari = Rp. 1050000000 (kotor)
Bersih : 3500000-10630000 =  24370000 (sehari)
Sebulan = 73110000000
Setahun = 8773200000000

HAZARD.



A.    Analisa Risiko

1.  Daftar kemungkinan dan konsekuensi dari bahaya pekerjaan bekam baik untuk terapist maupun pasien.
Jenis Bahaya

Risiko
Konsekuensi
Faktor fisik

§  Suhu panas




§  Biang keringat, Dehidrasi


§  Sakit kepala,
§  Kelelahan.

Faktor Biologis
§  Bakteri
§  Jamur

§  Infeksi
§  Infeksi


Gatal gatal
Faktor ergonomic
§ Menarek bag golf terlalu lama
§ Struktur jalan yang berbukit


Kerusakan sendi



§ lumpuh
Faktor Psikososial
§  Jam kerja yang lama/ istirahat kurang.
§  Perangai pemain yang bermacam-macam


§  Stress

§  Stress




§  Tekanan batin
§  Sakit kepala



Alat Perlindungan Diri
§  Memakai sepatu yang sama sangat lama san sudah basah


§  infeksi

§  gatal gatal
§  kutu air
§  bauk kaki
 

C.      Evaluasi Risiko
Dari tabel analisa semikualitatif ditentukan prioritas risiko sebagai berikut:
NO.
HAZARD
SKOR
TAFSIRAN
1.
§  Virus, bakteri, jamur
16
§  Sangat mungkin terjadi
§  Pengaruh serius
2.

3.
§  Suhu panas

§  Memakai sepatu yang sama sangat lama san sudah basah           
15
§  Hampir pasti terjadi
§  Pengaruh ringan
4
Jam kerja yang berlebih

12
§  Sangat Mungkin terjadi
§  pengaruh ringan
5
§ Struktur jalan yang berbukit

12
§  Mungkin Terjadi
Pengaruh serius
6
§ Menarek bag golf terlalu lama
8
§  Sangat Mungkin terjadi
§  Pengaruh sangat ringan
7
§  Perangai pemain yang bermacam-macam

4
§  Kurang mungkin terjadi
§  Pengaruh sangat ringan

2. Bentuk analisa semikualitatif

Tingkat Keparahan
Kemungkinan Terjadi
Jarang Terjadi

(1)
Kurang mungkin terjadi (2)
Mungkin terjadi
(3)
Sangat Mungkin terjadi (4)
Hampir Pasti terjadi
(5)
(1)
Tidak ada pengaruh





(2)
Pengaruh sangat ringan

§  Perangai pemain yang bermacam-macam
(10)

§ Menarek bag golf terlalu lama
       (8)

(3)
Pengaruh ringan



Jam kerja yang berlebih
(12)
§  Suhu panas
(15)
§  Memakai sepatu yang sama sangat lama san sudah basah
(12)

(4)
Pengaruh serius
§  


§ Struktur jalan yang berbukit
(12)

§ Bakteri
§ Jamur
(16)

(5)
Pengaruh fatal





 


D. Pengendalian

NO.
HAZARD
PENGENDALIAN
1.
§  bakteri jamur
§  Memakai baju lengan panjang dan celana lengan panjang
2.
§  Suhu panas

§  Memakai sun block
§  Memakai baju lengan panjang dan celana lengan panjang.
3.
§  Memakai sepatu yang sama sangat lama san sudah basah
§  Memakai sepatu kusus golf
§  Membawa pengganti sesudah bekerja.
4.
Jam kerja yang berlebih

§  Sepualang kerja langsung istirahat.
5.
§ Struktur jalan yang berbukit

§  Harus pandai memilih jalan mudah di naiki
6.
§ Menarek bag golf terlalu lama
§  Ber istirahat ketika pemain memukul dan putting
7.
§  Perangai pemain yang bermacam-macam

§  Harus menahan sabar
§  Jangan di masukan kehati semua perkataan dari pemain tersebut.